Sebuah proyek film horor ambisius berjudul "Jalan Pulang" mempertemukan tiga nama besar di genre horor Indonesia: Luna Maya, Taskya Namya, dan Shareefa Danish. Film produksi Leo Pictures ini diarahkan oleh sutradara Jeropoint dan diproduseri oleh Agung Saputra.
Luna Maya mengungkapkan alasannya tertarik bergabung dalam proyek ini adalah karena cerita yang kuat dan berbeda. Ia memerankan karakter yang mencari jawaban melalui sebuah perjalanan, hal yang jarang ia temukan dalam film horor. Aspek perjalanan dalam film ini menjadi daya tarik utama baginya.
Taskya Namya, yang berperan sebagai anak dari karakter Luna Maya, menuturkan tantangannya adalah menjadi sosok yang menenangkan dan melindungi adik-adiknya, meski menyadari dirinya akan dikorbankan. Syuting di dalam mobil juga menjadi pengalaman yang melelahkan baginya.
Shareefa Danish mengaku antusias sekaligus gugup bisa kembali beradu akting dengan Luna Maya setelah lama tidak bertemu. Ia juga merasa senang bisa berkolaborasi dengan Taskya Namya, yang ia kagumi sebagai aktris berbakat.
Produser Agung Saputra menyebut penyatuan tiga aktris ternama ini sebagai rezeki nomplok. Ia mengungkapkan proses pemilihan pemain tidaklah mudah, terkadang terbentur masalah jadwal.
"Jalan Pulang" berkisah tentang Lastini (Luna Maya), seorang ibu yang mencurigai penyakit misterius yang menimpa putrinya, Arum (Saskia Chadwick), bukanlah penyakit biasa. Bersama kedua anaknya, ia melakukan perjalanan spiritual melintasi Pulau Jawa untuk mencari pertolongan, berpacu dengan waktu sebelum ulang tahun Arum.
Film ini juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama lainnya, seperti Teuku Rifnu Wikana, Sujiwo Tejo, dan Jajang C. Noer.
Dengan sentuhan visual horor yang autentik dan tema tentang karma, ikatan keluarga, serta pengorbanan, "Jalan Pulang" menjanjikan pengalaman horor lokal yang segar dan menggugah. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 19 Juni 2025.