Kapan Radang Amandel Harus Dioperasi? Ini Kata Dokter!

Radang amandel atau tonsilitis adalah masalah kesehatan umum yang seringkali menimbulkan pertanyaan: Kapan kondisi ini memerlukan tindakan operasi? Seorang dokter spesialis THT menjelaskan bahwa tidak semua kasus radang amandel harus berakhir di meja operasi.

Operasi pengangkatan amandel, yang dikenal sebagai tonsilektomi, bisa menjadi solusi yang perlu dipertimbangkan dalam situasi tertentu untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Salah satu indikasi utama dilakukannya operasi adalah ketika radang amandel terjadi berulang kali atau tidak membaik meskipun sudah diobati dengan berbagai cara.

"Jika infeksi amandel terjadi lebih dari lima kali dalam setahun, atau tidak kunjung sembuh meski sudah minum obat, maka tindakan operasi perlu dipikirkan," jelas dokter tersebut.

Meskipun amandel berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, pada kondisi tertentu, organ ini justru bisa menjadi sumber masalah jika terus menerus terinfeksi.

Radang amandel dapat disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu, atau bakteri, seperti Streptococcus pyogenes. Gejala yang sering muncul antara lain sakit tenggorokan, sulit menelan, demam, batuk, dan pembengkakan amandel.

Pada banyak kasus, radang amandel dapat diatasi dengan perawatan konservatif, seperti istirahat yang cukup, memperbanyak asupan cairan, mengonsumsi obat pereda nyeri, atau antibiotik. Akan tetapi, pada kasus yang lebih berat, seperti timbulnya abses, gangguan pernapasan, atau gangguan aktivitas sehari-hari yang signifikan, operasi bisa menjadi pilihan yang tepat.

"Operasi bukanlah pilihan pertama, tetapi dapat menjadi solusi terbaik jika infeksi terus berulang dan mengganggu kualitas hidup pasien," tegasnya.

Saat ini, terdapat berbagai metode operasi pengangkatan amandel, mulai dari teknik konvensional hingga yang berbasis teknologi modern. Pemilihan metode operasi akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien dan pertimbangan medis lainnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak menyepelekan gejala radang amandel yang terjadi berulang, terutama jika disertai demam tinggi, rasa sakit yang hebat, atau kesulitan bernapas. Konsultasi dengan dokter spesialis diperlukan untuk mendapatkan penanganan yang paling tepat.

"Kunci utama dalam penanganan radang amandel adalah diagnosis yang akurat dan evaluasi rutin terhadap gejala yang muncul," pungkas dokter tersebut.

Scroll to Top