Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan formasi kepengurusan baru untuk periode 2025-2030. Al Muzzammil Yusuf resmi menjabat sebagai Presiden PKS, didampingi oleh Muhammad Khalid sebagai Sekretaris Jenderal dan Nur Hadi sebagai Bendahara Umum.
Penetapan ini merupakan hasil Musyawarah ke-1 Majelis Syuro yang digelar hari ini. Muzzammil menjelaskan bahwa pemilihan Sekjen dan Bendum telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
"Presiden Partai telah menetapkan Haji Muhammad Khalid sebagai Sekretaris Jenderal dan Nur Hadi sebagai Bendahara Umum," ujar Muzzammil dalam konferensi pers di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.
Selain itu, anggota Majelis Syuro PKS periode 2025-2030 juga telah ditetapkan melalui proses pemilihan internal menggunakan sistem e-voting.
"Musyawarah ke-1 Majelis Syura PKS secara mufakat menunjuk H Muhammad Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syura PKS masa bakti 2025-2030," jelasnya.
Jajaran Wakil Ketua Majelis Syura diisi oleh Ahmad Syaikhu, Suharna Surapranata, dan Aunur Rafiq Saleh Tamhid, sementara Suswono menjabat sebagai Sekretaris Majelis Syura.
"Ketua Majelis Pertimbangan Pusat dijabat oleh Dr Haji Mulyanto, dan Ketua Dewan Syariat Pusat adalah Dr KH Muslih Abdul Karim, MA," tambahnya.
Untuk mendukung kinerja Presiden PKS, Al Muzzammil membentuk Kantor Staf Presiden (KSP) PKS dan menunjuk Pipin Sopian sebagai Kepala Kantor Staf Presiden PKS.