Sisi Kelam Lee Seung Joo: Mengapa Pembunuh di ‘Nine Puzzles’ Mencuri Simpati?

Drama Korea ‘Nine Puzzles’ mengungkap kasus pembunuhan berantai yang mengerikan. Di balik kejahatan itu, tersembunyi kisah pilu Lee Seung Joo (Park Gyu Young), seorang psikiater yang ternyata adalah dalang di balik semua pembunuhan. Bukan haus darah, aksi Seung Joo didorong oleh luka mendalam yang berubah menjadi dendam. Berikut adalah sisi-sisi menyedihkan dari karakter Lee Seung Joo yang membuatnya memicu simpati:

  1. Hilang Sejak Dini: Seung Joo terpisah dari ibunya di usia muda dan tumbuh di panti asuhan, tanpa tahu bagaimana cara kembali ke pelukan keluarganya.

  2. Takdir Ironis: Bertahun-tahun Seung Joo menunggu di Dreamland, sementara ibunya menunggunya di Kedai Seojin. Takdir tragis yang menghalangi pertemuan mereka.

  3. Ibunda Sebagai Korban: Ibunya, Lee Nam Su, dengan setia menanti putrinya, malah tewas mengenaskan dan dijadikan kambing hitam oleh orang-orang yang tamak.

  4. Kehilangan Identitas: Seung Joo tumbuh tanpa ingatan jelas, tanpa identitas pasti, hanya dengan kerinduan mendalam pada sosok ibunya.

  5. Rasa Bersalah Mendalam: Ketika Seung Joo akhirnya mengetahui kebenaran tentang kematian ibunya, ia dilanda rasa bersalah karena tidak pernah bisa kembali.

  6. Dendam yang Lahir dari Luka: Dendam Seung Joo muncul bukan dari kebencian murni, melainkan dari luka mendalam akibat kehilangan satu-satunya cinta dalam hidupnya.

  7. Akhir yang Tragis: Kepingan terakhir dari puzzle hidupnya yang menggambarkan coretan hitam adalah dirinya sendiri. Ia memilih mengakhiri hidupnya untuk mengakhiri semua kehilangan yang dideritanya.

‘Nine Puzzles’ bukan hanya tentang memecahkan kasus pembunuhan berantai. Drama ini adalah gambaran tentang luka yang diabaikan dan berubah menjadi dendam yang menghancurkan. Lee Seung Joo adalah representasi korban dari keserakahan manusia yang rela menginjak orang lain demi keuntungan pribadi.

Scroll to Top