Mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha, membuka cerita menarik tentang proses rekaman lagu-lagu hits Nidji di masa lalu. Ternyata, di awal karirnya bersama band tersebut, Giring mengaku tidak pernah menggunakan jasa vocal director.
Giring menjelaskan bahwa semangat masa muda yang membara membuatnya terlalu bersemangat untuk segera merilis karya. Ia bernyanyi dengan gaya bebas, tanpa memperhatikan teknik yang lebih mendalam. "Dulu, kalau sudah masuk studio rekaman, rasanya nyaman banget. Jadi pengen nyanyi seenaknya, tambahin ini itu," ujarnya.
Namun, seiring popularitas Nidji yang semakin meningkat, Giring mulai menyadari pentingnya peran vocal director. Ia merasakan perbedaan signifikan dalam teknik bernyanyinya ketika bekerja sama dengan seorang profesional.
"Dengan vocal director, kita punya teman diskusi. Mereka bisa memberikan masukan yang membangun, seperti Kamga yang dulu menyarankan berbagai improvisasi," ungkap Giring. Baginya, studio rekaman seharusnya menjadi tempat untuk berkreasi dan bersenang-senang.
Kini, Giring terus menggunakan jasa vocal director dalam setiap proyek musiknya, termasuk single terbarunya. Ia mempercayakan Kamga, yang direkomendasikan oleh Bu Acin dari Musica Studios, untuk membantunya dalam proses rekaman.
"Sebelum jadi Wamen, saya sempat merilis 3 lagu. Di lagu-lagu itu, kalian bisa mendengar gaya bernyanyi Giring Ganesha yang berbeda dari saat masih di Nidji," pungkasnya. Pengalaman bekerja sama dengan vocal director telah membuka cakrawala baru bagi Giring dalam dunia tarik suara.
