Indonesia Disebut Tempat Sampah Dunia: Fakta dan Klarifikasi dari Rapper Azealia Banks

Rapper asal Amerika Serikat, Azealia Banks, sempat menghebohkan publik dengan komentarnya yang menyebut Indonesia sebagai "tempat sampah dunia". Pernyataan ini memicu beragam reaksi, mulai dari dukungan karena kesadaran lingkungan hingga kritik karena dianggap provokatif.

Azealia Banks dalam cuitannya di media sosial X, menyatakan bahwa Indonesia adalah wilayah tercemar yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh negara-negara lain. Ia menyoroti ancaman kesehatan bagi warga Indonesia akibat kondisi ini dan mengkritik pengiriman sampah yang berkelanjutan ke Indonesia. Ia bahkan menyarankan agar negara-negara kaya lebih baik membuang sampah tersebut ke Mars daripada mengirim selebriti ke luar angkasa.

Setelah menuai kontroversi, Azealia Banks mengklarifikasi bahwa unggahannya tersebut merupakan teguran kepada dunia yang menjadikan Indonesia sebagai tempat pembuangan sampah.

Lantas, benarkah Indonesia adalah tempat sampah dunia?

Faktanya, Indonesia memang menjadi salah satu negara penerima sampah, terutama sampah plastik, dari berbagai negara maju. Setelah China melarang impor sampah plastik pada tahun 2018, negara-negara seperti Belanda, Jepang, Inggris, dan Australia mengalihkan ekspor sampah plastik mereka ke negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Pada tahun 2023, Belanda tercatat sebagai negara eksportir sampah plastik terbesar ke Indonesia, dengan volume mencapai hampir 120 ribu ton. Selain Belanda, negara-negara lain seperti Jerman, Belgia, Amerika Serikat, dan lainnya juga mengirimkan sampah ke Indonesia.

Praktik impor sampah dari negara-negara Barat ke Asia dan Afrika sudah berlangsung sejak tahun 1970-an. Negara-negara Asia Tenggara menjadi tujuan utama impor sampah dari Eropa, Amerika Utara, dan Australia.

Ironisnya, banyak negara tujuan impor, termasuk Indonesia, belum memiliki fasilitas daur ulang sampah yang memadai. Akibatnya, sampah campuran atau bahan berbahaya dan beracun (B3) seringkali mencemari lingkungan, terutama di wilayah seperti Jawa Timur.

Scroll to Top