Perseteruan seputar lagu "Nuansa Bening" antara Keenan Nasution dan Vidi Aldiano memasuki babak baru. Keluarga Keenan Nasution, sebagai pencipta lagu tersebut, turut angkat bicara, menyuarakan kekecewaan terhadap Vidi Aldiano.
Daryl Nasution, putra Keenan, secara virtual menyampaikan kekecewaannya dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, (3/6/2025). Ia merasa ayahnya tidak mendapatkan keadilan yang semestinya terkait lagu "Nuansa Bening." Menurut Daryl, selama 16 tahun, Vidi Aldiano tidak pernah menjalin komunikasi dengan Keenan Nasution.
Selain itu, Daryl menyoroti rilisan album Vidi Aldiano di era 2000-an yang memuat lagu "Nuansa Bening" tanpa mencantumkan nama Rudi Pekerti sebagai salah satu pencipta lagu. "Saya kecewa sekali. Tidak ada apresiasi terhadap karya ini. Ini kesalahan besar, absennya adab dan etika," ujar Daryl.
Daryl juga menyinggung Ariel NOAH dan Armand Maulana terkait organisasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang mereka dirikan, yang juga menaungi Vidi Aldiano. Sebelumnya, Ariel dan Armand mengkritik gugatan yang ditujukan kepada penyanyi, seperti kasus Agnez Mo. Daryl mempertanyakan keadilan yang diterima ayahnya, mengingat Keenan Nasution belum menerima hak ekonomi dari konser dan kegiatan komersial Vidi yang membawakan "Nuansa Bening" sejak 2008.
Ia mengutip pernyataan hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat tentang keadilan. "Saya tidak menemukan adanya ‘fair’ di sini. Di mana keadilan untuk ayah saya, untuk Om Rudi?" tegasnya. Daryl menekankan bahwa "Nuansa Bening" adalah mahakarya yang masuk dalam daftar 150 lagu terbaik Indonesia versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Ida Royani, istri Keenan Nasution, menambahkan bahwa lagu "Nuansa Bening" memiliki andil besar dalam kesuksesan karir Vidi Aldiano. Ia bahkan menyebut Vidi Aldiano tidak akan menjadi siapa-siapa tanpa lagu tersebut di awal karirnya. "Vidi sebelumnya bukan siapa-siapa, jadi dia terkenal ini gara-gara Nuansa Bening," pungkasnya.