Dejan Ferdinansyah kemungkinan besar akan memiliki partner baru di sektor ganda campuran. Hal ini menyusul sinyal kuat bahwa Siti Fadia Silva Ramadhanti akan diprioritaskan untuk bermain di ganda putri.
Duet Dejan/Fadia pertama kali terbentuk pada India Open 2025 dan sempat mencatatkan hasil cukup baik dengan menjadi runner-up di Thailand Masters dan Taipei Open 2025. Namun, setelah itu, performa mereka cenderung menurun, termasuk tersingkir di babak awal Indonesia Open 2025.
Kepala Pelatih Ganda Campuran Pelatnas, Rionny Mainaky, mengindikasikan bahwa Fadia akan difokuskan pada satu nomor saja, dan peluang terbesarnya adalah di ganda putri. Dengan demikian, masa depan Dejan Ferdinansyah menjadi pertanyaan.
"Kami sudah menyiapkan pemain yang selevel dan bisa langsung cocok," ujar Rionny. Kandidat pengganti Fadia akan diambil dari kategori pratama ganda campuran.
Beberapa nama atlet pratama ganda campuran Pelatnas PBSI 2025 yang berpotensi menjadi pasangan baru Dejan adalah Bernadine Anindya Wardana, Luna Rianti Saffanah, Velisha Christina, dan Jessica Maya Rismawardani. Namun, Rionny belum membuat keputusan final.
"Jika mengambil dari pemain utama, mereka sudah memiliki pasangan masing-masing. Ganda putri juga tidak memungkinkan karena khawatir akan terjadi situasi yang sama seperti Fadia. Kemungkinan besar dari pemain muda ganda campuran yang memiliki potensi untuk bersaing di level atas," jelas Rionny.
Rionny berharap pemain yang dipilih nanti tidak akan mengalami kendala adaptasi. "Saya tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Jika dari pratama, kami bisa berkoordinasi dengan pelatih pratama dan tidak akan ada bentrokan di kemudian hari."
