Jakarta Utara diguncang kebakaran hebat di kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, tepat di Hari Raya Idul Adha. Kobaran api melalap habis sejumlah bangunan, meninggalkan duka mendalam bagi ratusan keluarga.
Api pertama kali terlihat di Jalan Kapuk Raya No. 26, RT 5 RW 5, dekat SPBU AKR, pada Jumat, 6 Juni 2025 pukul 12.18 WIB.
Petugas pemadam kebakaran segera bergerak cepat. Sebanyak 17 unit mobil damkar dan 85 personel dikerahkan ke lokasi kejadian pada pukul 12.27 WIB. Namun, besarnya kobaran api dan padatnya permukiman menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.
Hingga pukul 16.30 WIB, asap tebal masih membubung tinggi, menutupi jarak pandang. Bangunan-bangunan terlihat rata dengan tanah, hanya menyisakan puing-puing dan tiang beton yang menghitam. Warga tampak berusaha menyelamatkan barang-barang berharga yang tersisa.
Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 18.00 WIB setelah 29 unit mobil damkar dikerahkan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Menurut data, sekitar 750 kepala keluarga terdampak kebakaran ini, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 8 miliar.
Keterbatasan akses jalan dan padatnya bangunan menjadi kendala utama dalam proses pemadaman. Petugas terpaksa menarik selang dari aliran sungai terdekat untuk mendapatkan pasokan air yang cukup.
Warga setempat menceritakan detik-detik api menjalar dengan cepat. Muna (40), warga RT 17, melihat asap hitam dari kobaran api yang muncul dari belakang rumahnya. Api merambat begitu cepat karena mayoritas bangunan adalah semi permanen dan berdiri di atas tanah rawa.
Muna hanya sempat menyelamatkan dokumen penting seperti ijazah dan kartu keluarga. Seluruh isi warung dan lantai dasar rumahnya ludes terbakar.
Warni (54), warga lainnya, juga kehilangan tempat tinggalnya. Dia hanya bisa menyelamatkan beberapa pakaian seadanya.