Pentingnya Imunisasi Anak: Lindungi Buah Hati Sejak Dini

Imunisasi adalah langkah penting dalam melindungi kesehatan anak sejak lahir hingga usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan pemberian vaksin pada anak untuk mencegah penyakit berbahaya yang dapat mengganggu tumbuh kembang mereka.

Mitos dan Fakta Seputar Imunisasi

Salah satu mitos yang sering beredar adalah imunisasi tidak penting dan hanya menyebabkan bayi demam. Padahal, demam setelah imunisasi adalah pertanda baik bahwa vaksin sedang bekerja dan tubuh sedang membentuk antibodi. Demam ini biasanya hanya bersifat sementara dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan anak.

Cara Kerja Imunisasi

Imunisasi dilakukan dengan menyuntikkan virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh bayi. Hal ini merangsang tubuh untuk memproduksi antibodi alami yang akan melawan virus tersebut. Dengan demikian, ketika anak terpapar virus yang sama di kemudian hari, tubuhnya sudah memiliki sistem pertahanan yang kuat.

Jadwal Imunisasi Bayi Baru Lahir

Imunisasi untuk bayi dibagi menjadi dua tahap, yaitu:

Tahap 1: Usia 0-6 Bulan

  • Hepatitis B: Vaksin pertama diberikan dalam 24 jam setelah kelahiran. Vaksin ini melindungi hati dari kerusakan akibat virus Hepatitis B. Vaksin Hepatitis B diberikan sebanyak 4 dosis dengan jeda satu bulan antara dosis pertama dan kedua, kemudian dilanjutkan pada bulan ke-4 dan ke-6.
  • Polio: Vaksin polio diberikan saat bayi berusia satu bulan untuk mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Vaksin ini dapat diberikan melalui mulut (OPV) atau suntikan (IPV).
  • BCG: Vaksin BCG diberikan saat bayi berusia 2-3 bulan untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TB) yang menyerang paru-paru.
  • DPT: Vaksin DPT melindungi dari difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Vaksin ini diberikan pada bayi berusia 2-4 bulan dengan jeda pemberian satu bulan.

Tahap 2: Usia 6-12 Bulan

  • PCV (Pneumokokus): Vaksin PCV sangat disarankan untuk mencegah gangguan paru-paru yang serius.
  • Rotavirus: Vaksin rotavirus diberikan untuk mencegah infeksi virus rota yang dapat mengganggu pencernaan dan tumbuh kembang anak. Vaksin ini biasanya diberikan dua kali saat anak berusia 6 atau 8 bulan.
  • Campak: Vaksin campak biasanya diberikan bersamaan dengan vaksin gondongan dan rubella (MMR) pada usia 9 bulan. Dosis tambahan diberikan saat bayi berusia 18 bulan.

Dengan memberikan imunisasi yang lengkap dan tepat waktu, orang tua dapat memberikan perlindungan terbaik bagi kesehatan buah hati mereka.

Scroll to Top