Penampilan perdana Emil Audero Mulyadi dalam seragam Timnas Indonesia menuai respons positif dari legenda sepak bola Indonesia, Hermansyah.
Dalam pertandingan debutnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Emil tampil sejak menit awal saat Garuda mengalahkan China dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kiper kelahiran Mataram itu melakukan satu penyelamatan krusial yang memastikan gawang Indonesia tidak kebobolan, sekaligus mengamankan kemenangan berkat gol penalti Ole Romeny di akhir babak pertama.
Hermansyah, mantan penjaga gawang timnas yang melegenda, memberikan analisisnya terkait penampilan perdana Emil. Ia mencatat adanya sedikit keraguan di awal pertandingan, namun menilai Emil mampu mengatasi hal tersebut dan menunjukkan kualitasnya di momen-momen penting.
"Di menit-menit awal, Emil terlihat sedikit ragu saat akan menangkap bola. Untungnya, Jay Idzes dengan sigap mengamankan situasi, sehingga hanya menghasilkan sepak pojok," ungkap Hermansyah.
Meskipun ada sedikit ketegangan di awal laga, Hermansyah melihat Emil dengan cepat beradaptasi dan mampu membangun komunikasi yang lebih baik dengan tiga bek di depannya, yaitu Rizky Ridho, Idzes, dan Justin Hubner.
"Alhamdulillah, 15 menit pertama bisa dilewati dengan baik. Ini adalah pertandingan resmi pertama Emil dengan formasi tiga bek di Kualifikasi Piala Dunia. Keraguan itu berhasil dijawab oleh Emil," imbuhnya.
Sorotan utama Hermansyah justru tertuju pada aksi Emil di babak kedua, saat ia melakukan penyelamatan gemilang di menit-menit akhir untuk menggagalkan peluang emas China. Penyelamatan tersebut dianggap sebagai penentu kemenangan dan menunjukkan kualitas sebenarnya dari seorang penjaga gawang.
"Ada penyelamatan penting di menit akhir. Secara keseluruhan, performa Emil bisa setara dengan Maarten Paes," puji Hermansyah.
Selain itu, Hermansyah juga menekankan pentingnya komunikasi antara penjaga gawang dan lini belakang, terutama dalam sistem pertahanan tiga bek seperti yang diterapkan pelatih Patrick Kluivert. "Penting bagi kiper untuk menjaga komunikasi yang erat dengan pemain belakang agar tidak terjadi miskomunikasi," ujarnya.
Dengan performa menjanjikan di laga debutnya, persaingan di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia semakin menarik. Emil Audero kini menjadi salah satu nama utama di bawah mistar, bersaing dengan nama-nama seperti Ernando Ari dan Syahrul Trisna.