Samanta Elsener, adik dari aktor Darius Sinathrya, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanannya hingga menjadi seorang mualaf. Keputusannya memeluk agama Islam tidak datang secara instan, melainkan melalui proses pencarian spiritual yang mendalam.
Ketertarikan Samanta pada Islam sudah tumbuh sejak ia masih duduk di bangku SMA. Ia merasa nyaman dan tenang saat berada di masjid, menemani teman-temannya yang sedang beribadah. "Di SMA itu ada masjid, saya suka ikut teman. Mereka salat, saya tiduran, ‘Kok masjid adem ya’," ungkapnya. Ketertarikan ini berlanjut hingga ia kuliah, di mana ia sering melewati sebuah masjid kecil yang seolah "memanggilnya."
Namun, perjalanan Samanta menjadi seorang mualaf tidaklah mudah. Ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk penolakan dari sahabat-sahabatnya. "Begitu saya memutuskan mau mualaf pas kuliah, semua membenci dan menghujat saya. Mereka kayak pergi aja, menghilang," kenangnya.
Tak hanya dijauhi, Samanta juga menerima perkataan yang menyakitkan. "Saya dikatain kuntilanak. Sedih banget, karena keyakinan gitu? Ini kan personal banget," tambahnya.
Di tengah cobaan tersebut, Samanta beruntung masih memiliki teman yang peduli dan membantunya menemukan ketenangan jiwa. Ia kemudian mencoba untuk melaksanakan salat, dan ternyata ia merasakan kedamaian yang luar biasa. "Ternyata saat salat inilah yang bikin gue tenang. Itu yang membuat aku mantap (pindah agama)," jelas psikolog tersebut.
Kisah Samanta Elsener ini menjadi bukti bahwa perjalanan spiritual setiap orang berbeda-beda, dan terkadang dipenuhi dengan tantangan. Namun, dengan keteguhan hati dan pencarian yang tulus, seseorang dapat menemukan kedamaian dan keyakinan yang sejati.