Gaza berduka. Insiden tragis kembali terjadi di mana puluhan warga sipil dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel. Sebanyak 36 warga Gaza menjadi korban dalam peristiwa berdarah ini.
Menurut laporan dari badan pertahanan sipil Gaza, enam dari korban jiwa tersebut berada di dekat pusat distribusi bantuan kemanusiaan yang didukung oleh Amerika Serikat. Peristiwa nahas ini terjadi di sekitar pusat bantuan yang dikelola oleh Dana Kemanusiaan Gaza (GHF) di wilayah Rafah selatan.
Juru bicara pertahanan sipil setempat mengungkapkan bahwa beberapa orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat insiden penembakan di dekat bundaran Al-Alam. Lokasi ini memang menjadi titik kumpul warga Gaza yang setiap harinya berharap mendapatkan bantuan kemanusiaan dari pusat bantuan GHF.
Pihak militer Israel mengklaim bahwa pasukannya telah melepaskan "tembakan peringatan" ke arah kerumunan yang dianggap "bergerak dengan cara yang membahayakan pasukan". Namun, kesaksian warga Gaza di lokasi kejadian memberikan gambaran yang berbeda.
Seorang warga Gaza yang berada di lokasi penembakan menuturkan bahwa ribuan orang berkumpul di dekat bundaran Al-Alam. Ketika beberapa orang mencoba mendekati pusat bantuan, pasukan Israel melepaskan tembakan dari kendaraan lapis baja yang ditempatkan di dekat lokasi tersebut, awalnya ke udara, kemudian langsung ke arah warga sipil.