Sibuknya rutinitas seringkali membuat kita kesulitan menyisihkan waktu untuk berolahraga setiap hari. Jangan khawatir! Penelitian terbaru mengungkap kabar baik: olahraga hanya di akhir pekan ternyata sama bermanfaatnya dengan olahraga rutin harian.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association ini menemukan bahwa frekuensi olahraga tidak sepenting total durasinya. Artinya, selama kita mencapai 150 menit aktivitas fisik sedang hingga berat per minggu, manfaat kesehatan yang didapatkan akan tetap sama, meskipun aktivitas tersebut hanya dilakukan satu atau dua hari saja.
Mengapa 150 Menit Itu Penting?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan 150-300 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75-150 menit aktivitas intensitas tinggi setiap minggu. Penelitian ini menegaskan bahwa cara kita membagi waktu olahraga sepanjang minggu bukanlah hal utama, yang terpenting adalah total aktivitasnya.
Bukti dari 93.000 Orang
Penelitian ini menganalisis data dari lebih dari 93.000 orang dewasa. Aktivitas fisik mereka diukur secara akurat menggunakan alat pemantau gerak yang dikenakan di pergelangan tangan. Para peserta dikelompokkan menjadi tiga:
- Weekend Warrior: Berolahraga intens hanya 1-2 hari per minggu.
- Active Regular: Menyebar aktivitas fisik sepanjang minggu.
- Inactive: Tidak mencapai 150 menit aktivitas per minggu.
Hasil yang Mengejutkan dan Menguatkan
Setelah delapan tahun, analisis menunjukkan bahwa Weekend Warrior mengalami penurunan risiko kematian akibat berbagai penyebab, penyakit jantung, dan kanker. Active Regular juga menunjukkan penurunan risiko, meskipun sedikit lebih rendah.
Total Aktivitas Lebih Utama
Hasil penelitian ini memperkuat gagasan bahwa volume aktivitas lebih penting daripada distribusinya dalam seminggu. Bagi mereka yang kesulitan berolahraga di hari kerja, kabar ini sangat menggembirakan.
Namun, perlu diingat bahwa menjejalkan 150 menit aktivitas berat dalam dua hari bisa menjadi tantangan bagi tubuh. Ada sedikit peningkatan risiko cedera, tetapi manfaat kesehatannya jauh lebih besar. Pastikan untuk melakukan pemanasan, menyesuaikan intensitas, dan membangun kapasitas tubuh secara bertahap.
Kesimpulan
Studi ini memberikan semangat baru bagi mereka yang merasa kesulitan berolahraga setiap hari. Kita tetap bisa menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, dan memperpanjang usia dengan memenuhi total durasi mingguan 150 menit. Aktivitasnya bisa berupa berlari, bersepeda, menari, berkebun, atau bahkan membersihkan rumah secara aktif. Dengan perencanaan yang baik, kesibukan bukan lagi alasan untuk mengabaikan kesehatan.