Dunia astronomi kembali digemparkan! Sebuah tim astronom dari Universitas Taiwan mengklaim telah menemukan petunjuk kuat mengenai keberadaan planet kesembilan di tata surya kita. Penemuan ini menjadi bukti bahwa alam semesta menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan.
Selama ini, kita mengenal delapan planet: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kini, daftar itu berpotensi bertambah dengan hadirnya kandidat planet baru yang menarik perhatian para ilmuwan.
Penelitian ini memanfaatkan data inframerah dari Satelit Astronomi Inframerah (IRAS) dan satelit Jepang AKARI, yang dikumpulkan antara tahun 1986 dan 2006. Analisis data tersebut mengindikasikan adanya objek bergerak yang berjarak antara 46,5 miliar hingga 65,1 miliar mil dari Matahari. Jarak yang sangat jauh ini menyebabkan objek tersebut membutuhkan waktu 10.000 hingga 20.000 tahun untuk mengorbit Matahari sekali putaran.
Objek ini diperkirakan memiliki massa 7 hingga 17 kali massa Bumi, menjadikannya sebuah raksasa es, mirip dengan Uranus atau Neptunus. Suhu permukaannya sangat dingin, diperkirakan mencapai -200 derajat Celcius.
Lantas, dari mana petunjuk keberadaan planet baru ini berasal?
Para peneliti menemukan anomali pada Sabuk Kuiper, wilayah yang dipenuhi benda-benda es di luar orbit Neptunus. Anomali ini mengarah pada keberadaan objek misterius tersebut. Objek ini bahkan terekam dalam dua gambar historis yang berbeda, memperkuat dugaan keberadaannya.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi orbitnya dan memastikan bahwa objek tersebut memenuhi semua kriteria untuk dikategorikan sebagai planet. Salah satu kriteria pentingnya adalah objek tersebut harus mengorbit bintang (dalam hal ini Matahari), memiliki massa yang cukup untuk berbentuk bola karena gravitasinya sendiri, dan telah membersihkan area orbitnya dari benda-benda lain seukuran.
Penemuan ini membuka babak baru dalam eksplorasi tata surya dan memicu rasa ingin tahu tentang misteri alam semesta yang tak terbatas. Apakah planet kesembilan benar-benar ada? Waktu dan penelitian lebih lanjut akan menjawab pertanyaan ini.