Suntik DNA Salmon: Manfaat Awet Muda atau Risiko Tersembunyi?

Suntik DNA salmon sedang naik daun di dunia kecantikan. Prosedur ini digadang-gadang mampu meremajakan kulit dan mengatasi tanda-tanda penuaan. Tak heran, banyak klinik kecantikan menawarkan suntik DNA salmon sebagai solusi instan untuk kulit awet muda. Namun, di balik popularitasnya, tahukah Anda tentang potensi bahaya yang mungkin mengintai?

Apa Itu Suntik DNA Salmon?

Dalam prosedur ini, DNA salmon diekstraksi dan diolah menjadi gel injeksi yang mengandung polinukleotida. Setelah disuntikkan ke kulit, gel ini akan mengikat molekul air, sehingga memberikan efek mengencangkan dan menghidrasi kulit. Klaimnya, suntik DNA salmon dapat mengurangi kerutan, menyamarkan bekas luka dan flek hitam, mengecilkan pori-pori, serta meminimalkan stretch mark.

Meskipun belum disetujui oleh FDA Amerika Serikat, beberapa ahli kecantikan mengklaim prosedur ini aman dan efektif, bahkan merekomendasikannya kepada pasien.

Pro dan Kontra Suntik DNA Salmon

Namun, tidak semua ahli sependapat. Beberapa dokter kulit menganggap tren ini sebagai sesuatu yang "eksperimental" dan memilih untuk berhati-hati. Mereka berpendapat bahwa bukti ilmiah yang mendukung klaim regenerasi kulit dan hidrasi dari perawatan ini masih sangat terbatas.

Selain itu, ada potensi risiko yang perlu diwaspadai, termasuk reaksi alergi, iritasi, dan sensitivitas kulit.

Di sisi lain, ada pula ahli yang menyatakan bahwa polinukleotida rantai panjang murni telah digunakan secara luas di Korea Selatan dengan profil keamanan yang baik dan tingkat kepuasan pasien yang tinggi. Beberapa klinik bahkan menawarkan perawatan wajah non-injeksi yang menggunakan DNA salmon, yang dianggap lebih aman.

Namun, perlu diingat bahwa perawatan injeksi sebaiknya tidak dilakukan tanpa persetujuan dari badan pengawas terkait.

Asam Hialuronat: Kunci dari Hasil yang Terlihat?

Beberapa ahli menduga bahwa efek positif yang terlihat setelah suntik DNA salmon sebenarnya disebabkan oleh kandungan asam hialuronat yang sering ditambahkan dalam formulasi injeksi. Asam hialuronat sendiri sudah dikenal luas sebagai bahan aktif yang efektif untuk menghidrasi dan mengenyalkan kulit.

Kesimpulan

Suntik DNA salmon menawarkan harapan untuk kulit awet muda, namun penting untuk mempertimbangkan risiko dan manfaatnya dengan cermat. Konsultasikan dengan dokter kulit terpercaya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan menentukan apakah prosedur ini sesuai untuk Anda. Jangan tergiur dengan janji-janji manis tanpa mempertimbangkan potensi bahaya yang mungkin timbul.

Scroll to Top