Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempertimbangkan penerapan Car Free Night (CFN) setiap akhir pekan. Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan mengamankan kebijakan tersebut.
Menurut keterangan dari Dirlantas Polda Metro Jaya, segala kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat maupun daerah akan didukung penuh oleh kepolisian. Saat ini, wacana penerapan CFN masih dalam tahap pengkajian, termasuk perhitungan volume kendaraan, aktivitas masyarakat, dan penentuan ruas jalan yang akan diberlakukan CFN.
Selain itu, kepolisian juga siap mengamankan pelaksanaan Car Free Day (CFD) di lima wilayah Jakarta, termasuk Jakarta Utara. Diskusi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait akan dilakukan untuk membahas wacana CFN ini secara komprehensif.
"Tentunya ada solusi dan kebijakan baru yang diberikan terhadap berbagai aspek yang nantinya akan terdampak," ujarnya, menekankan bahwa setiap kebijakan akan mempertimbangkan ruas jalan yang memungkinkan dan aktivitas masyarakat.
Wakil Gubernur Jakarta sebelumnya menyampaikan bahwa kawasan Bundaran HI hingga Jalan Sudirman sedang dipertimbangkan untuk penerapan CFN. Fokus utama adalah peningkatan penerangan di area tersebut. Rencananya, Car Free Night Sudirman-Thamrin akan diadakan setiap Sabtu malam.
"Ya, kalau memang mau ideal tambah 2 hari, Sabtu, Minggu. Cuma kan kalau Sabtu ekonomi kan. Tapi kalau car free day ini kan lebih kepada health, kepada sehat. Sekarang kita tambah happiness. Kita tambah kebahagiaan," ungkap Wakil Gubernur, menjelaskan bahwa kebijakan ini masih perlu dikaji lebih mendalam.
Wacana ini diharapkan dapat menambah kebahagiaan warga Jakarta dengan memberikan alternatif kegiatan di malam hari. CFN direncanakan dimulai pukul 10 malam setiap Sabtu, dengan penataan lampu yang menarik untuk menciptakan suasana yang berbeda.
