Pemerintah Kota Pekalongan menggelar sosialisasi pentingnya penggunaan internet yang aman bagi anak-anak, bertepatan dengan peringatan Hari Internet Aman Sedunia. Acara yang dihadiri oleh para orang tua dan perwakilan organisasi wanita ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko digital dan mendorong peran aktif orang tua dalam mendampingi anak saat berinternet.
Bunda Forum Anak Kota Pekalongan menekankan ancaman kejahatan online yang semakin meningkat. Ia mengajak orang tua untuk lebih bijak dalam menggunakan perangkat digital dan media sosial, sehingga dapat menjadi teladan bagi anak-anak. Ilmu yang didapatkan diharapkan dapat disebarluaskan agar semakin banyak orang tua yang menyadari pentingnya pendampingan digital. Anak-anak sangat rentan terhadap konten negatif seperti cyberbullying, penipuan online, dan eksploitasi, sehingga peran keluarga menjadi kunci utama dalam pencegahan.
Kepala DPMPPA Kota Pekalongan menambahkan bahwa orang tua harus menjadi pelopor dan pelapor dalam penggunaan internet yang sehat. Sebagai pelopor, orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam penggunaan internet yang bijak. Sebagai pelapor, mereka diharapkan segera melaporkan jika menemukan indikasi kekerasan daring atau pelanggaran hak anak di dunia maya ke UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Pekalongan yang siap membantu penanganan kasus kekerasan terhadap anak, baik secara langsung maupun daring.
Anak-anak juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Penggunaan internet harus bijak, menghindari situs yang tidak bermanfaat, dan tidak sembarangan memposting hal-hal pribadi. Hal ini penting karena apa yang dibagikan dapat dilihat oleh banyak orang dan berisiko disalahgunakan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terwujud sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan keluarga dalam menciptakan lingkungan digital yang aman, sehat, dan positif bagi anak-anak di Kota Pekalongan.
