Jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia mengungkapkan kebahagiaan dan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji, khususnya pada fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Meskipun menghadapi tantangan jarak dan kepadatan, mereka merasa terbantu dengan pelayanan yang baik dari petugas haji.
Seorang jemaah asal Jakarta Utara, Enden, bersyukur dapat menyelesaikan rangkaian ibadah dengan lancar. Ia memuji pelayanan yang diberikan, meskipun lokasi pemondokannya terbilang jauh. Menurutnya, kendala yang ada merupakan hal wajar dan menjadi bagian dari proses belajar kesabaran.
Jemaah lainnya, Ismail dari embarkasi Solo, juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan menyelesaikan fase Armuzna dengan baik. Ia menilai bahwa petugas haji telah memberikan pelayanan terbaik selama di Arab Saudi, termasuk dalam hal pendampingan dan penyediaan makanan yang sesuai dengan selera Indonesia.
Ismail juga mengapresiasi perhatian yang diberikan terhadap kesehatan jemaah, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi atau memiliki penyakit tertentu. Pelayanan kesehatan yang cepat dan efisien sangat membantu kelancaran ibadah.
Para jemaah haji telah menyelesaikan rangkaian puncak haji, dimulai dengan wukuf di Arafah, dilanjutkan dengan mabit di Muzdalifah dan Mina, hingga melempar jumrah. Sebagian jemaah telah melaksanakan nafar awal dan kembali ke hotel untuk melaksanakan tawaf ifadah. Secara keseluruhan, jemaah haji Indonesia merasa puas dengan penyelenggaraan haji tahun ini.
