Tim Nasional Iran berada di puncak Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, berpeluang besar lolos langsung ke putaran final. Namun, muncul kekhawatiran mengenai kehadiran suporter mereka di turnamen akbar tersebut.
Amerika Serikat, salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko, memberlakukan larangan perjalanan bagi warga negara Iran. Kebijakan ini dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump, yang memasukkan Iran ke dalam daftar 12 negara yang warganya dilarang memasuki wilayah AS.
Alasan di balik larangan ini diyakini berkaitan dengan program nuklir Iran, yang tidak mencapai kesepakatan memuaskan bagi Amerika Serikat. Bahkan, AS mengancam opsi tindakan militer terkait isu ini.
Meskipun ada larangan perjalanan, pemerintah AS memberikan pengecualian bagi atlet yang akan berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028. Sayangnya, pengecualian ini tidak berlaku bagi para suporter.
Masa depan kebijakan ini masih belum pasti. Ada harapan bahwa AS akan melunak terkait aturan suporter, agar kedua ajang olahraga tersebut dapat menarik minat yang lebih besar. Namun, hingga saat ini, Trump tetap berpegang pada keputusannya. Situasi ini menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran di kalangan penggemar sepak bola Iran yang ingin mendukung tim nasional mereka secara langsung di Piala Dunia 2026.