Denpasar – Britney Spears, sang ikon pop global, telah membuat keputusan monumental. Ia memilih untuk meninggalkan Amerika Serikat dan kini menetap di Meksiko. Lebih dari sekadar pindah tempat tinggal, Britney juga telah mengganti namanya menjadi Xila Maria River Red. Keputusan ini menandai era baru dalam hidupnya, di mana ia mendambakan ketenangan, kedamaian, dan kehidupan yang jauh dari sorotan publik.
Nama barunya, Xila Maria River Red, diyakini merefleksikan perjalanan spiritual dan pencarian jati diri yang selama ini ia tempuh. Perjalanan panjang tersebut akhirnya membawanya pada identitas baru: Xila Maria.
Tanda-tanda perubahan ini sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa tahun terakhir. Mulai tahun 2023, Britney sering berlibur ke Meksiko dan merasakan koneksi mendalam dengan budaya di sana. Setelah bebas dari konservatori yang dikendalikan oleh ayahnya selama hampir 14 tahun, Britney mulai terbuka mengenai tekanan mental dan trauma yang dialaminya selama berkarier.
Dalam unggahannya di media sosial, Britney mengungkapkan betapa terganggunya ia oleh paparazzi hingga merasa wajahnya menyerupai karakter Jason dalam film Friday the 13th. "Saya tahu saya tidak sempurna, tetapi beberapa perilaku mereka sangat kejam dan itulah sebabnya saya pindah ke Meksiko," tulisnya.
Nama River Red sebenarnya sudah beberapa kali muncul dalam unggahan misterius di akun Instagram Britney. Namun, baru kali ini ia mengonfirmasi bahwa nama tersebut adalah bagian dari identitas barunya.
Dengan perubahan besar ini, Britney Spears seolah menutup lembaran lama yang penuh dengan ketenaran, skandal, dan perjuangan demi kebebasan pribadi. Kini, sebagai Xila Maria River Red, ia berharap dapat menjalani kehidupan yang lebih otentik dan damai.
