Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Iran mengumumkan telah memperoleh ribuan dokumen rahasia milik Israel. Dokumen-dokumen tersebut diklaim berisi informasi sensitif terkait program nuklir, hubungan luar negeri, dan pertahanan Israel. Pemerintah Iran bahkan berencana untuk segera mempublikasikan dokumen-dokumen tersebut.
Klaim ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara dan sorotan internasional terhadap aktivitas nuklir Iran. Menteri Intelijen Iran, Esmail Khatib, menyebutkan bahwa jumlah dokumen yang diperoleh sangat besar dan menyebutnya sebagai "harta karun". Materi-materi tersebut diklaim telah dipindahkan secara rahasia ke lokasi aman di Iran.
Media pemerintah Iran menggambarkan transfer dokumen ini sebagai bagian dari operasi intelijen besar dan kompleks. Klaim ini juga memicu spekulasi mengenai kaitannya dengan penangkapan sejumlah warga Israel yang dituduh menjadi mata-mata bagi Iran.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, sebuah akun media sosial yang terkait dengan militer Iran mengunggah pesan dalam bahasa Ibrani: "Kami kini tahu semua rahasiamu." Pesan ini dipandang sebagai kampanye psikologis untuk menekan pemerintah Israel.
Konflik antara Iran dan Israel telah berlangsung lama. Iran menuduh Israel sebagai dalang di balik pembunuhan ilmuwan nuklirnya, sementara Israel menuding Iran mendukung milisi di Timur Tengah yang menyerang aset-aset Israel.
Klaim penguasaan dokumen rahasia Israel ini muncul di saat yang sensitif, ketika dunia internasional menyoroti aktivitas nuklir Iran. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menuduh Iran melakukan aktivitas nuklir yang tidak dilaporkan.
Amerika Serikat terus mendesak pembatasan pengayaan uranium dan transparansi yang lebih besar. Negosiasi antara Washington dan Teheran sendiri mengalami kebuntuan karena Iran menolak proposal AS.
Pakar geopolitik Timur Tengah, Trita Parsi, menilai kejadian ini mencerminkan perang intelijen yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran. Ia menambahkan bahwa Iran mungkin berupaya menyoroti program senjata nuklir Israel yang tidak diumumkan ke publik.
Jika Iran benar-benar merilis dokumen rahasia Israel, dampaknya bisa sangat luas. Potensi eskalasi diplomatik, reaksi militer dari Israel, hingga dampak terhadap negosiasi nuklir dengan Barat dapat terjadi.
IAEA dijadwalkan akan mengeluarkan kecaman resmi terhadap Iran atas pelanggaran program nuklirnya. Sementara itu, Iran tengah menyusun strategi lanjutan pasca penolakan proposal AS, memperkuat kesan bahwa kawasan kini berada di titik kritis.