Kekalahan telak Timnas Indonesia atas Jepang dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde tiga menjadi sorotan utama. Pelatih Patrick Kluivert mengakui lini depan timnya masih menjadi titik lemah yang perlu segera dibenahi.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Suita City Football Stadium, Indonesia tak mampu mencetak satu gol pun, bahkan gagal melepaskan percobaan serangan. Secara keseluruhan, tim Garuda di bawah arahan Kluivert telah kebobolan 11 gol dari empat pertandingan, termasuk kekalahan telak lainnya saat melawan Australia.
Meskipun mencatatkan dua kemenangan tanpa kebobolan melawan Bahrain dan China di Jakarta, Kluivert menilai lini pertahanan dan tengah timnya sudah cukup solid. Ia menekankan perlunya peningkatan signifikan di lini serang agar dapat bersaing di ronde keempat kualifikasi.
"Kami perlu meningkatkan kemampuan di sektor serangan, terutama dalam penyelesaian akhir. Itu akan menjadi fokus utama saya," ujar Kluivert usai pertandingan melawan Jepang. Ia menambahkan bahwa ronde keempat akan menjadi babak baru dan tim harus mempersiapkan diri dengan matang.
Ronde keempat akan mempertemukan enam negara yang dibagi menjadi dua grup, masing-masing terdiri dari tiga negara. Sistem turnamen kandang akan diterapkan, di mana juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
