Kepala mekanik Francesco Bagnaia di tim Ducati Lenovo memberikan wejangan penting bagi sang pembalap agar bisa kembali ke performa terbaiknya. Cristian Gabarrini, sang kepala mekanik, menyinggung pengalaman pahit Marc Marquez di Honda sebagai contoh.
Bagnaia berhasil meraih podium ketiga di MotoGP Aragon 2025, sebuah pencapaian penting setelah melewati dua balapan tanpa poin. Hasil ini menjadi angin segar bagi Bagnaia yang sebelumnya dikabarkan sedang mengalami masa sulit.
Gabarrini menekankan pentingnya dukungan dari Ducati untuk Bagnaia. Selain itu, Bagnaia sendiri harus memiliki tekad kuat untuk tampil konsisten. Menurutnya, dalam olahraga level tinggi, tantangan akan selalu ada, dan yang terpenting adalah tidak panik.
Gabarrini juga menyarankan Bagnaia untuk belajar dari pengalaman Marc Marquez yang pernah mengalami masa-masa sulit. Sebelum bergabung dengan Gresini Racing pada tahun 2024, Marquez mengalami keterpurukan bersama Repsol Honda. Cedera parah pada tahun 2020 membuatnya kesulitan untuk bangkit. Kini, Marquez telah kembali ke puncak performanya, memimpin klasemen sementara dengan empat kemenangan di MotoGP 2025.
Gabarrini menegaskan bahwa kesulitan yang dihadapi Bagnaia tidak sebanding dengan apa yang pernah dialami Marquez. Kuncinya adalah bangkit dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.