Teleskop Luar Angkasa Hubble kembali membuat kejutan! Belum lama ini, Hubble berhasil mengabadikan sebuah galaksi dengan struktur tak lazim, menyerupai tentakel ubur-ubur yang berenang di angkasa. Penemuan ini mengubah pandangan kita tentang bagaimana galaksi terbentuk dan berinteraksi di alam semesta.
Galaksi unik ini, yang dikenal juga sebagai Messier 77 atau Galaksi Cumi-Cumi (Squid Galaxy), berjarak sekitar 45 juta tahun cahaya dari Bumi, bersembunyi di konstelasi Cetus. Awalnya, pada abad ke-18, galaksi ini disalahartikan sebagai gugus bintang atau nebula spiral. Namun, berkat ketajaman Hubble, kita kini bisa melihat detail menakjubkan dari struktur tentakelnya.
Lantas, bagaimana tentakel ini terbentuk? Jawabannya terletak pada fenomena yang disebut "ram-pressure stripping". Ketika sebuah galaksi melaju melalui gugus galaksi, ia berinteraksi dengan gas intergalaksi. Angin kosmik ini menekan dan menyapu gas serta debu dari galaksi, menciptakan filamen-filamen panjang yang menyerupai tentakel.
Penemuan "ubur-ubur" kosmik ini membuka pintu bagi para astronom untuk mempelajari pembentukan bintang dalam kondisi ekstrem. Struktur tentakel ini menjadi laboratorium alami, memungkinkan ilmuwan mengamati bagaimana bintang-bintang dapat lahir dan berkembang jauh dari pusat gravitasi galaksi.
Observasi Hubble ini sekali lagi membuktikan betapa pentingnya eksplorasi antariksa dengan teknologi canggih. Semakin maju teknologi, semakin banyak misteri alam semesta yang terungkap, mengubah pemahaman kita tentang kosmos yang luas dan penuh keajaiban ini.
