Timnas Voli Putri Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah menelan kekalahan dalam tiga pertandingan awal di AVC Nation Cup 2025. PBVSI akhirnya angkat bicara mengenai performa kurang memuaskan ini.
Yolla Yuliana dan rekan-rekan setimnya memulai turnamen dengan kekalahan mengejutkan dari Iran. Tren negatif ini berlanjut saat menghadapi Filipina, di mana mereka takluk dengan skor 3-1. Situasi semakin memburuk di pertandingan ketiga, dengan kekalahan telak 3-0 dari Kazakhstan.
Loudry Maspaitella, Manajer Timnas Voli Putri, mengungkapkan bahwa jadwal pertandingan yang sangat padat menjadi kendala utama bagi tim. Para pemain kesulitan untuk memulihkan kondisi fisik mereka di antara pertandingan.
"Perubahan skuad juga mempengaruhi kekuatan tim. Ditambah lagi, jadwal yang padat membuat pemain sulit mendapatkan waktu pemulihan yang ideal. Bermain tiga kali berturut-turut dengan jeda kurang dari 24 jam jelas bukan hal yang mudah," ujar Loudry.
Timnas Voli Putri Indonesia masih memiliki dua pertandingan tersisa melawan Mongolia dan Selandia Baru. Namun, serangkaian kekalahan sebelumnya telah menutup peluang mereka untuk melaju ke babak semifinal. Hanya dua tim dari setiap pool yang berhak lolos ke babak selanjutnya.