Hadiah jam tangan mewah Rolex yang diberikan kepada Tim Nasional Indonesia usai kemenangan atas China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terus menjadi perbincangan. Atlet tenis Aldila Sutjiadi ikut menyuarakan kritik, menyoroti nilai jam tangan tersebut yang bisa digunakan untuk biaya tur atlet selama beberapa bulan.
Menanggapi hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa pemerintah tidak pilih kasih dalam memberikan apresiasi kepada cabang olahraga (cabor). Ia menjelaskan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah peningkatan prestasi di Asian Games, Olimpiade, dan juga Piala Dunia, sesuai dengan visi presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dito menekankan bahwa keberhasilan Timnas sepak bola mencapai tahap kualifikasi Piala Dunia adalah sebuah sejarah bagi Indonesia. Atas pencapaian tersebut, Presiden Prabowo memberikan apresiasi pribadi. Menpora menjamin, pemerintah juga akan memberikan bonus dan apresiasi bagi cabor lain yang mencetak sejarah di ajang Asian Games atau Olimpiade.
Menpora juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah lama menunjukkan kepedulian terhadap olahraga. Saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih yang berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024. Tindakan ini menunjukkan komitmen Prabowo dalam mendukung kemajuan olahraga Indonesia.
Dito juga menyoroti kontribusi Prabowo dalam memajukan olahraga Indonesia melalui berbagai upayanya, seperti menghidupkan olahraga berkuda, polo, dan membangun fasilitas training center (TC) di Bekasi. Ia berharap semangat Prabowo dalam memajukan olahraga dapat berdampak positif pada pembinaan olahraga di masa depan. Saat ini, Kemenpora mendapatkan prioritas dalam hal anggaran untuk pelatihan nasional (Pelatnas) dan persiapan atlet.