Indonesia Pertimbangkan Stop Impor BBM dari Singapura, Ada Apa?

Pemerintah Indonesia sedang serius mengkaji penghentian impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Singapura. Wacana ini sebelumnya dilontarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Wakil Menteri ESDM mengungkapkan bahwa Menteri yang bertanggung jawab atas sektor Energi dan Sains & Teknologi dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, telah berkunjung ke Kementerian ESDM untuk berdiskusi mengenai isu krusial ini. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas lebih lanjut rencana Indonesia.

Meski demikian, hasil dari pertemuan antara kedua Menteri belum diumumkan. Respons dari pihak Singapura terhadap rencana Indonesia juga masih belum diketahui.

Dalam kunjungan tersebut, juga dilakukan penandatanganan sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada sektor energi bersih. Terdapat tiga MoU yang disepakati, meliputi:

  • MoU tentang Zona Industri Berkelanjutan
  • MoU Interkoneksi dan Perdagangan Listrik Lintas Batas, Teknologi Energi Terbarukan dan Rendah Karbon, serta Efisiensi dan Konservasi Energi
  • MoU Kerja Sama dalam Penangkapan dan Penyimpanan Karbon Lintas Batas

Alasan di balik rencana penghentian impor BBM dari Singapura adalah karena harga beli BBM dari negara tersebut dinilai setara dengan harga beli di kawasan Timur Tengah. Pemerintah menilai bahwa praktik impor BBM dari Singapura, yang notabene tidak memiliki sumber minyak, merupakan sebuah ironi mengingat potensi cadangan minyak yang dimiliki Indonesia.

Scroll to Top