Cathleen Chandra, seorang kreator asal Jakarta, kini menorehkan prestasi gemilang di Los Angeles. Namanya tercatat dalam berbagai kampanye besar, mulai dari tampilan di Billboard Times Square hingga kolaborasi dengan brand kecantikan ternama.
Sebagai seorang content producer dan creative director, Cathleen telah bekerja sama dengan brand-brand terkemuka seperti Disney, Florence by Mills, Poosh milik Kourtney Kardashian, dan Blake Brown Beauty.
Perjalanan kreatifnya berawal dari kecintaannya pada dunia film. Ia menempuh pendidikan di New York Film Academy, kemudian melanjutkan studi S2 di University of Southern California (USC). Pengalamannya bekerja di tim marketing MGM Studios, menggarap kampanye global untuk film-film besar seperti James Bond: No Time To Die, Licorice Pizza, dan Cyrano, menjadi landasan kuat baginya. Setelahnya, Cathleen memilih fokus pada konten digital dan storytelling visual yang lebih dinamis dan personal.
"Inspirasi bisa datang dari mana saja, terutama dari rasa yang kita punya. Aku selalu memulai dari sana, mencari tahu apa yang aku rasakan, baru kemudian menuangkannya ke dalam bentuk visual," ungkap Cathleen.
Kiprahnya semakin bersinar ketika terlibat dalam peluncuran kampanye Disney Style x Aldo, Disney x Lucky Brand, serta koleksi Villa dan Cabana Dreams dari Florence by Mills yang terpampang megah di Billboard Times Square, New York. Karya-karyanya juga menghiasi konten visual untuk Moon Oral Care, Tower 28 Beauty, Poosh, dan Calirosa Tequila.
Kreasinya merambah berbagai bidang, mulai dari kecantikan, fashion, wellness, hingga hospitality. Ia turut memproduksi konten visual untuk Erewhon smoothies, kampanye hotel Auberge Resorts, dan event selebriti seperti Sweetheart Soirée oleh Poosh.
Cathleen juga dipercaya menggarap konten event untuk Neon Carnival, Bungalow Santa Monica/Huntington Beach/Long Beach, serta Caruso Tree Lighting Ceremony. Ia terus berkolaborasi dengan brand milik selebritas atau yang diasosiasikan dengan nama-nama besar seperti Millie Bobby Brown, Kourtney Kardashian, Anderson .Paak, dan John Legend, mentransformasikan visi kreatif mereka menjadi konten yang impactful dan bermakna.
"Dunia ini penuh dengan inspirasi jika kita peka. Seringkali, memori bisa menjadi ide. Bagiku, itulah titik awal dari segalanya," imbuhnya.
Meskipun kini menetap di Amerika Serikat, Cathleen mengakui bahwa latar belakangnya sebagai orang Indonesia tetap memengaruhi pola pikir dan karyanya. Ia bertekad untuk terus mengeksplorasi karya visual yang jujur dan memiliki makna mendalam.
"Budaya kita kaya akan narasi dan detail, dan itu selalu tercermin dalam cara kerjaku, mulai dari menulis konsep, memotret, hingga proses editing," pungkasnya.