Kejutan! Inter Milan Dibantai PSG di Final Liga Champions, Italia Disebut Meremehkan Lawan

Inter Milan mengalami kekalahan pahit di final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG). Performa mengecewakan ini memicu kritik tajam terhadap sepak bola Italia yang dinilai kurang menghargai kekuatan lawan.

Padahal, sebelum melaju ke final, Inter mampu menyingkirkan tim-tim kuat seperti Bayern Munich dan Barcelona. Namun, di partai puncak yang digelar di Allianz Arena, Munich, Nerazzurri justru tak berdaya dan menyerah dengan skor telak 0-5.

PSG langsung mendominasi sejak awal pertandingan, mencetak dua gol cepat melalui Achraf Hakimi dan Desire Doue. Setelah turun minum, Doue, Kvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu semakin memperbesar keunggulan Les Parisiens.

Kekalahan memalukan Inter Milan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Mantan pemain Italia, Roberto de Zerbi, menyoroti anggapan remeh yang diberikan sepak bola Italia terhadap PSG.

"Italia tidak benar-benar memahami PSG. Ada kesan meremehkan, bukan dari Inter, tapi dari sepak bola Italia secara keseluruhan," ujar De Zerbi.

Ia menambahkan, banyak yang tidak menyadari kualitas pemain-pemain PSG seperti Dembele, Doue, Vitinha, Joao Neves, dan Pacho.

Kekalahan ini menjadi pukulan kedua bagi Inter Milan di final Liga Champions, setelah sebelumnya dikalahkan Manchester City pada tahun 2023. Sementara itu, bagi PSG, kemenangan ini menjadi sejarah baru dengan meraih trofi Liga Champions pertama mereka.

Scroll to Top