Tim kuasa hukum Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan adanya indikasi narasi yang berupaya mengisolasi kliennya terkait polemik ijazah yang beredar. Narasi ini dinilai bermuatan politis.
Salah seorang anggota tim hukum menyatakan bahwa ada pihak yang melontarkan pernyataan dengan tujuan menjauhkan Jokowi dari interaksi dengan para pejabat negara. Pernyataan tersebut terekam dan menjadi perhatian tim hukum.
Munculnya narasi ini menimbulkan kecurigaan bahwa tujuan awal pencarian kebenaran ijazah Jokowi telah bergeser. Tim hukum menduga kuat adanya upaya untuk menjatuhkan kredibilitas Jokowi.
Menurut tim hukum, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan semakin menunjukkan bahwa isu ini bukan lagi sekadar pencarian fakta atau kajian akademis, melainkan sudah sarat dengan kepentingan politik. Bahkan, ada pihak yang mengklaim diri sebagai peneliti mulai mempersoalkan hal-hal di luar topik utama, melibatkan Wakil Presiden, hingga mengarah pada upaya pemakzulan.
Tim hukum juga menyampaikan bahwa kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian dan dinyatakan selesai karena tidak ditemukan unsur pidana. Berbagai upaya hukum yang telah ditempuh sebelumnya juga telah ditolak.