Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Italia. Cristian Chivu, mantan bek andalan Inter Milan, secara tak terduga ditunjuk sebagai pelatih kepala Nerazzurri. Penunjukan ini tentu saja menjadi kejutan bagi Chivu sendiri, yang sebelumnya memiliki rencana untuk melanjutkan karirnya di Parma.
Chivu, yang baru menjabat sebagai pelatih Parma pada Februari 2025, sebenarnya berniat untuk meneruskan kiprahnya bersama Gialloblu setelah berhasil membawa tim tersebut bertahan di Serie A. Namun, tawaran dari Inter Milan terlalu sulit untuk ditolak.
"Ini adalah kejutan besar. Rencana awal saya adalah tetap berada di Parma," ungkap Chivu. "Namun, panggilan dari Inter datang dan saya meminta izin kepada CEO Parma, Federico Cherubini, sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih saya kepada Parma."
Kepindahan ke Inter Milan ini tentu memiliki makna mendalam bagi Chivu. "Anda semua tahu apa arti Inter bagi saya, ini adalah sumber kebanggaan dan kehormatan," tambahnya.
Sebelum resmi menerima tawaran Inter, Chivu juga sempat berkomunikasi dengan Simone Inzaghi, pelatih yang digantikannya. Ia mendoakan kesuksesan bagi Inzaghi dalam petualangan barunya bersama klub Arab Saudi, Al Hilal. "Saya memiliki hubungan yang baik dengan Simone Inzaghi dan kami menjaganya. Saya menghubunginya sebelum menerima tawaran dari Inter, untuk mendoakannya sukses di petualangan barunya."
Chivu sendiri menandatangani kontrak dengan Inter Milan hingga tahun 2027. Dengan pengalaman dan pengetahuan mendalam tentang klub, kehadirannya diharapkan dapat membawa Inter Milan meraih kesuksesan di musim-musim mendatang.