Banyak yang merasa frustrasi karena masalah rambut tak kunjung usai, padahal sudah mencoba berbagai produk perawatan. Rambut tetap kering, lepek, bercabang, atau mudah rontok meski sudah pakai sampo mahal, serum, hingga hair oil setiap hari. Ternyata, penyebab utama kerusakan rambut sering kali berasal dari kebiasaan yang salah dalam merawat rambut. Sebelum panik dan buru-buru membeli produk baru, kenali dulu lima tanda rambutmu butuh perhatian ekstra!
1. Kulit Kepala Mengelupas? Hati-hati!
Kulit kepala mengelupas sering disalahartikan sebagai kulit kepala kering. Banyak yang malah jarang keramas. Padahal, pengelupasan seperti ketombe disebabkan oleh jamur yang secara alami hidup di kulit kepala. Masalah muncul ketika jumlah jamur ini meningkat dan mengganggu keseimbangan kulit kepala, sehingga menyebabkan ketombe atau dermatitis seboroik.
Solusinya? Keramas setiap hari atau dua hari sekali, terutama menggunakan sampo khusus dermatitis seboroik yang mengandung bahan aktif seperti Piroctone olamine, Ciclopirox olamine, Selenium sulfide atau Asam salisilat.
2. Kulit Kepala Berminyak Bukan Berarti Harus Jarang Keramas
Mitos! Rambut berminyak sangat dipengaruhi oleh hormon. Jika jarang dicuci, minyak dan sel kulit mati bisa menumpuk hingga menyebabkan dermatitis seboroik berminyak.
Atasi dengan mencuci rambut secara rutin dengan sampo untuk kulit kepala berminyak, dan sesekali pakai sampo yang lebih lembut. Hindari juga eksfoliasi kulit kepala berlebihan, terutama yang mengandung butiran kasar karena bisa merusak akar rambut.
3. Belahan Rambut Makin Lebar? Jangan Disepelekan!
Kalau belahan rambutmu makin terlihat jelas dan rambut terasa menipis, ini bisa menjadi tanda awal dari alopecia androgenetik, yaitu kerontokan rambut yang dipicu hormon. Jangan tunda perawatan!
4. Ujung Rambut Kering dan Bercabang? Potong Saja!
Ujung rambut yang bercabang tidak bisa diperbaiki. Satu-satunya solusi adalah memotongnya. Rambut yang rusak harus dipotong dan dirawat dengan kebiasaan yang lebih baik.
Tips tambahan: Jangan menggosok rambut saat keramas. Cukup masukkan jari ke kulit kepala dan pijat ringan ke satu arah. Jangan terlalu lama mencuci rambut juga, karena air berlebih bisa membuat rambut lelah (hair fatigue).
5. Rambut Mudah Kusut dan Frizzy? Cara Mengeringkan Penting!
Membiarkan rambut kering sendiri justru bisa membuat rambut lebih rapuh dan mudah patah.
Sebaiknya keringkan rambut dengan suhu rendah dari jarak sekitar 25 cm. Untuk rambut lurus, arahkan pengering ke arah ujung rambut dengan kecepatan tinggi agar hasilnya lebih halus. Untuk rambut keriting, pakai diffuser dengan kekuatan sedang.
Yuk, mulai perhatikan tanda-tanda kecil di rambutmu sebelum terlambat!