Real Madrid resmi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala, menggantikan Carlo Ancelotti. Keputusan ini diambil usai Alonso mencatatkan prestasi gemilang bersama Bayer Leverkusen, dengan menjuarai Liga Jerman dan Piala Jerman musim 2023/2024.
Kepindahan Alonso ke Madrid ternyata memancing komentar dari mantan rekannya di Liverpool, Javier Mascherano. Keduanya sempat bahu-membahu di lapangan hijau sebelum akhirnya berpisah jalan. Alonso berlabuh di Real Madrid, sementara Mascherano memilih Barcelona.
Persaingan antara kedua klub raksasa Spanyol ini rupanya memengaruhi hubungan keduanya. Mascherano secara terang-terangan menyatakan tidak akan mendoakan kesuksesan Alonso di Madrid.
"Saya belum berbicara dengannya. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah bermain dengan saya. Saya tidak berharap yang terbaik untuknya karena dia di Real Madrid," ujar Mascherano.
Meskipun demikian, Mascherano mengakui kualitas Alonso sebagai seorang pelatih. "Tapi saya yakin dia akan menjadi pelatih yang hebat untuk klub itu. Dia melakukan pekerjaan yang hebat di Bayer Leverkusen. Dia orang yang luar biasa, dan saya beruntung bermain bersamanya selama tiga tahun," tambahnya.
Komentar pedas dari Mascherano ini tentu menambah bumbu persaingan antara Real Madrid dan Barcelona. Menarik untuk melihat bagaimana Xabi Alonso akan membuktikan diri dan menjawab tantangan di klub barunya.
