Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan terus mematangkan persiapan infrastruktur digital dan teknis guna menyukseskan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 secara daring.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irvan Taufik, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga penyedia layanan internet untuk memastikan konektivitas yang stabil selama masa pendaftaran online.
"Kami mengantisipasi potensi gangguan dengan menggandeng minimal tiga provider, termasuk Telkomsel dan Indosat yang dilengkapi sistem cadangan iconnet dari PLN," jelas Irvan, Senin 16 Juni 2025.
Langkah antisipatif ini diambil untuk mengatasi lonjakan akses dan risiko gangguan jaringan yang kerap terjadi saat pembukaan pendaftaran serentak. Sistem cadangan ini akan memastikan jaringan tetap aktif meskipun salah satu provider mengalami kendala.
Selain penguatan jaringan internet, kestabilan pasokan listrik juga menjadi perhatian utama panitia PPDB. Irvan menegaskan bahwa seluruh sistem akan mengandalkan pasokan listrik dari PLN yang diklaim sudah siap 100 persen. Ia berharap tidak ada pemadaman listrik selama periode krusial pendaftaran.
"PLN sudah menyatakan kesiapannya. Kami juga berharap tidak ada pemadaman listrik selama proses PPDB berlangsung. Ini menyangkut pelayanan publik dan dampaknya bisa besar," imbuh Irvan.
Untuk menjamin kelancaran agenda, Irvan juga mengimbau instansi terkait untuk tidak menjadwalkan kegiatan besar yang berpotensi mengganggu jalannya PPDB. Koordinasi lintas sektor menjadi kunci untuk menghindari tumpang tindih agenda.
Penyampaian informasi yang jelas, tepat waktu, dan akurat kepada masyarakat juga menjadi fokus utama. Irvan menekankan pentingnya pemerintah dalam memberikan informasi yang informatif dan akurat agar masyarakat tidak kebingungan atau salah mengambil langkah.
Dengan persiapan teknis yang matang dan koordinasi yang solid antar instansi, PPDB Balikpapan 2025 diharapkan dapat berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel.