Orang Tua Diminta Lebih Aktif Awasi Anak dalam Penggunaan Internet

Anggota DPRD Murung Raya, H. Fahriadi, menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam mendampingi anak-anak di era digital ini. Menurutnya, gawai dan internet memiliki dua sisi mata pisau; di satu sisi dapat menjadi alat bantu belajar yang efektif, namun di sisi lain berpotensi membuka akses ke konten-konten negatif.

Fahriadi menjelaskan bahwa anak-anak zaman sekarang sangat mudah mengakses berbagai informasi melalui internet hanya dengan sentuhan jari. Oleh karena itu, edukasi digital menjadi kunci utama dalam melindungi mereka, terutama anak-anak di bawah umur yang masih sangat rentan terhadap pengaruh dari dunia maya.

Ia mengakui bahwa penggunaan gawai sudah menjadi hal yang lumrah bagi anak-anak, baik untuk belajar, bermain, maupun berinteraksi sosial. Namun, tanpa pengawasan yang ketat, mereka berisiko terpapar konten-konten yang tidak sesuai, seperti:

  • Tayangan kekerasan
  • Ujaran kebencian dan kata-kata kasar
  • Permainan yang menimbulkan kecanduan
  • Gaya hidup influencer yang tidak sesuai dengan norma moral

Fahriadi menegaskan bahwa apa yang dilihat anak-anak di internet dapat membentuk perilaku dan cara berbicara mereka sehari-hari. Jika hal ini tidak ditangani dengan serius, dampaknya bisa sangat mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, Fahriadi menyerukan agar orang tua menjadi garda terdepan dalam memberikan literasi digital di dalam keluarga. Pengawasan, pemberian batasan yang jelas, serta diskusi terbuka mengenai dampak internet dinilai lebih efektif daripada sekadar melarang tanpa memberikan penjelasan.

"Kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi, tetapi kita bisa mengurangi dampak negatifnya dengan keterlibatan aktif orang tua di rumah," pungkasnya.

Scroll to Top