Mamuju, 16 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) semakin serius mewujudkan pemerataan akses internet di seluruh wilayahnya. Melalui peluncuran Program Bantuan Internet Zero Blankspot, Sulbar menargetkan ketersediaan jaringan internet hingga ke pelosok.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dalam sambutannya menekankan bahwa internet telah menjadi kebutuhan esensial di era digital ini. Hampir seluruh aspek kehidupan modern bergantung pada konektivitas internet, mulai dari pendidikan, pekerjaan, komunikasi, hingga urusan pemerintahan dan ekonomi.
"Internet mempermudah banyak hal, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat berbagai aktivitas," ujarnya.
Sebagai wujud komitmen terhadap transformasi digital, Pemprov Sulbar menjadikan program Zero Blankspot sebagai salah satu prioritas utama dalam misi Panca Daya, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.
Program ini berfokus pada dua pilar utama, yaitu Sulbar Cerdas dengan penyediaan jaringan internet untuk sekolah, dan Sulbar Berdaya dengan target "Sulawesi Barat Zero Blankspot." Targetnya adalah fondasi untuk mewujudkan masyarakat digital yang maju dan sejahtera.
Sejak tahun 2019, Pemprov Sulbar telah memberikan bantuan internet. Namun, pada tahun 2025 ini, bantuan yang diberikan jauh lebih besar. Sebanyak 90 titik blankspot dan wilayah dengan sinyal lemah akan dijangkau, dengan alokasi 15 titik di setiap kabupaten. Bantuan ini diprioritaskan untuk sekolah, desa, dan puskesmas.
Inovasi juga dilakukan dengan skema teknis yang memungkinkan jangkauan internet diperluas melalui WiFi yang dicabangkan ke tiga titik keramaian warga. Tujuannya adalah agar semakin banyak masyarakat dapat menikmati jaringan internet untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi.
Dalam empat tahun ke depan, 384 titik akan tersambung ke jaringan internet, sehingga Sulbar dapat mencapai status zero blankspot. Untuk mencapai target ambisius ini, dukungan dan sinergi dari seluruh pihak sangat diperlukan.
Gubernur mengharapkan dukungan penuh dari para bupati beserta jajaran terkait untuk memfasilitasi pelaksanaan program dan keberlanjutan pemanfaatan. Ia juga menekankan pentingnya komitmen penerima bantuan untuk melanjutkan langganan internet secara mandiri setelah masa stimulus dari Pemprov Sulbar berakhir.
"Dengan makin meluasnya ketersediaan internet, program pemerintah akan berjalan lebih lancar, dan pergerakan ekonomi di pedalaman akan meningkat signifikan," pungkas Gubernur.
Pemprov Sulbar berkomitmen untuk terus berupaya menyediakan jaringan internet, baik melalui bantuan Pemerintah Pusat maupun menggunakan APBD Provinsi. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Barat dan menjadi langkah progresif menuju pemerataan akses digital di seluruh wilayah.
