Kanker, penyakit tidak menular yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal, menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Sel kanker bisa berkembang pesat dan menyebar ke seluruh tubuh. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari genetik hingga gaya hidup, termasuk pola makan. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai jenis-jenis makanan tertentu yang berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Berikut 5 jenis makanan yang sebaiknya dihindari:
1. Gorengan
Makanan yang digoreng, terutama yang mengandung tepung, dapat memicu kanker. Proses penggorengan pada suhu tinggi menghasilkan senyawa akrilamida. Senyawa ini telah terbukti bersifat karsinogenik, atau pemicu kanker, dalam penelitian pada hewan. Akrilamida juga dapat merusak DNA dan menyebabkan kerusakan sel.
2. Produk Susu Tertentu
Beberapa produk olahan susu, seperti yogurt, keju, dan susu, berpotensi meningkatkan risiko kanker prostat. Konsumsi produk susu dapat meningkatkan kadar insulin-like growth factor 1 (IGF-1), yang terkait dengan pertumbuhan sel kanker prostat.
3. Makanan yang Terlalu Matang
Memasak makanan, terutama daging, hingga terlalu matang dapat berbahaya. Proses ini menghasilkan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) dan amina heterosiklik (HCA), zat karsinogenik yang dapat mengubah sel DNA dan meningkatkan potensi kanker. Sebaiknya, olah makanan dengan cara dipanggang.
4. Gula dan Karbohidrat Olahan
Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, seperti sereal, pasta, makanan manis, dan roti, sebaiknya dihindari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan obesitas, yang memicu peradangan dan stres oksidatif. Kondisi ini meningkatkan risiko kanker ovarium, payudara, rahim, dan kolorektal.
5. Daging Olahan
Daging olahan, seperti sosis, hotdog, kornet, dan ham, diawetkan melalui proses pengasapan, pengasinan, atau pengalengan. Metode pengawetan ini dapat memicu pembentukan zat karsinogenik, seperti senyawa N-nitroso dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH). Konsumsi daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut, kolorektal, dan payudara.
Dengan mewaspadai dan membatasi konsumsi jenis-jenis makanan di atas, Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker dan menjaga kesehatan tubuh.