Ular Purba: Saksi Bisu Zaman Dinosaurus yang Terancam Punah

Beberapa spesies ular modern ternyata memiliki garis keturunan yang sangat tua, bahkan telah hidup berdampingan dengan dinosaurus sejak 100 juta tahun lalu. Ular-ular ini dikenal sebagai "fosil hidup" karena mempertahankan banyak ciri anatomi kuno.

Mengapa Ular-ular Ini Disebut "Fosil Hidup"?

Dalam biologi evolusioner, istilah "fosil hidup" mengacu pada organisme yang bentuk morfologinya relatif tidak berubah selama jutaan tahun. Ular-ular ini seakan membekukan jejak evolusi dan mempertahankan struktur tubuh yang efektif sejak zaman purba.

Salah satu penemuan penting dalam memahami evolusi ular adalah fosil Najash rionegrina di Patagonia, Argentina. Ular purba ini masih memiliki sisa kaki belakang dan tulang panggul, memberikan bukti kuat bahwa ular berasal dari nenek moyang reptil berkaki.

Kelompok Ular Modern yang Masih Menyimpan Ciri-Ciri Purba

Beberapa kelompok ular modern masih menyimpan banyak ciri fisik dan fisiologis nenek moyangnya, yaitu:

Python dan Boa: Ular Pembelit dengan Sisa Kaki

Python dan boa dikenal sebagai ular pembelit kuat yang memiliki tonjolan kecil di dekat kloaka yang disebut pelvic spurs—sisa dari tulang kaki belakang.

Ular Buta Bawah Tanah: Representasi Garis Evolusi Tertua

Blindsnake atau ular buta hidup sepenuhnya di bawah tanah dan memiliki penglihatan terbatas serta tubuh kecil yang ramping.

Ular Air Purba dari Asia Tenggara: Genus Acrochordus

Acrochordus hidup di sungai-sungai Asia Tenggara dan Australia. Ular air ini memiliki kulit yang longgar dan kasar serta mengandalkan sensor tekanan air di kulit untuk mendeteksi mangsa.

Karakteristik Anatomi Ular ‘Purba’

Ilmuwan menggunakan indikator anatomi untuk mengidentifikasi spesies ular purba, seperti keberadaan tulang pinggul sisa, jumlah dan pola susunan tulang belakang, struktur rahang dan gigi, serta strategi reproduksi.

Stabilitas Evolusioner: Adaptasi yang Tidak Banyak Berubah

Stabilitas bentuk dan fungsi menjadi kekuatan utama ular purba untuk bertahan melewati berbagai tantangan zaman. Kondisi ini dikenal sebagai evolutionary stasis, ketika suatu spesies mempertahankan bentuk tubuh dan strategi adaptasi yang hampir sama selama jutaan tahun.

Ancaman terhadap Kelangsungan Ular Purba

Ular-ular purba kini menghadapi ancaman dari aktivitas manusia modern seperti deforestasi, pencemaran, dan perdagangan satwa liar. Padahal, ular-ular ini bukan hanya penting dari sisi ekologis, tetapi juga merupakan artefak hidup yang menyimpan jejak sejarah evolusi makhluk hidup di bumi.

Scroll to Top