Kondisi geopolitik yang memanas di Timur Tengah mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam aset safe haven, terutama emas. Perkembangan konflik antara Iran dan Israel semakin intensif, sehingga memicu kenaikan harga emas di awal perdagangan Asia.
Seruan evakuasi dari Teheran menambah kekhawatiran pasar dan meningkatkan permintaan terhadap aset-aset yang dianggap aman, seperti emas batangan. Investor terus memantau perkembangan permusuhan antara Israel dan Iran dengan cermat.
Harga emas sempat melonjak hingga 0,4%, kembali menembus level US$3.400 per troy ons. Meskipun demikian, sehari sebelumnya harga emas di pasar spot sempat mengalami penurunan tajam sebesar 1,4%, penurunan harian terbesar dalam sebulan terakhir.