Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunjukkan keseriusannya dalam program pembelian kembali (buyback) saham. Sejak 12 Juni 2024 hingga 11 Juni 2025, perusahaan telah merealisasikan buyback saham senilai Rp2,09 triliun.
Total saham Seri A yang telah dibeli kembali mencapai 32.186.417.803 lembar. Informasi ini disampaikan oleh Direktur GOTO, Simon Tak Leung Ho, dalam keterbukaan informasi.
Aksi korporasi ini sebelumnya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 11 Juni 2024. Kala itu, disepakati nilai buyback maksimal sebesar Rp3,2 triliun atau setara dengan US$200 juta.
Dana yang digunakan untuk buyback ini berasal dari kas internal perusahaan, tanpa mengganggu kinerja keuangan.
Manajemen GOTO berencana untuk mengalihkan seluruh saham hasil buyback tersebut untuk program kepemilikan saham karyawan, Direksi, dan Dewan Komisaris (ESOP/MSOP).
"Penggunaan saham treasuri untuk Program ESOP/MSOP akan memungkinkan Perseroan untuk melanjutkan program yang membuat Perseroan menjadi tempat kerja yang kompetitif dan menarik, tanpa mengakibatkan dilusi bagi pemegang saham dengan menerbitkan saham baru," jelas manajemen.
Pengalihan saham hasil buyback melalui Program ESOP/MSOP akan dilakukan paling lambat 3 tahun setelah periode buyback berakhir.
Untuk mendapatkan persetujuan terkait pengalihan saham hasil buyback, GOTO akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 18 Juni 2025.