Rapper Sean "P Diddy" Combs kembali terseret dalam kasus hukum terkait dugaan pelecehan dan perdagangan seks. Kali ini, persidangan di Pengadilan Federal Manhattan mengungkap dugaan keterlibatannya dalam pesta seks ekstrem yang dikenal sebagai "Freak Off," yang melibatkan mantan kekasihnya, Cassie Ventura.
Dalam persidangan yang memasuki minggu keenam, terungkap pesan teks dari P Diddy kepada Ventura pada tahun 2012 yang menawarkan perayaan Natal dengan "Freak Off." Pesta tersebut digambarkan sebagai acara dengan berbagai aktivitas seksual aneh yang dirancang untuk memenuhi fantasi P Diddy.
Sidang juga memaparkan pesan Ventura kepada seorang gigolo yang disewa untuk acara tersebut, memberikan instruksi terkait pelaksanaannya. Ventura menekankan suasana kasual dan menolak penggunaan minyak.
"Freak Off" diduga melibatkan banyak baby oil dan pelumas, di mana P Diddy berperan sebagai pengarah dan sutradara. Ventura mengklaim bahwa selama acara tersebut, ia dipaksa untuk berhubungan badan dengan pria asing, merasa dilecehkan demi memuaskan hasrat seksual P Diddy.
Selain dugaan pelecehan seksual, Ventura juga mengalami kekerasan fisik dan psikologis selama hubungannya dengan P Diddy, yang berlangsung lebih dari satu dekade.
P Diddy menghadapi lima tuntutan hukum, termasuk pemerasan, perdagangan seks, dan terlibat dalam prostitusi. Jika terbukti bersalah atas semua tuntutan, ia terancam hukuman penjara seumur hidup. Sejak tahun 2023, ia telah menerima lebih dari 70 gugatan terkait pelecehan, kekerasan seksual, dan perdagangan seks, yang akan diproses secara terpisah dari kasus persidangan federal ini.