Trump Terjun ke Bisnis Seluler, Luncurkan Smartphone dan Layanan Telekomunikasi

Organisasi Trump, kerajaan bisnis milik mantan Presiden AS Donald Trump, baru saja membuat gebrakan dengan memperkenalkan merek seluler bernama Trump Mobile. Bersamaan dengan itu, mereka juga meluncurkan smartphone yang diklaim dibuat di Amerika Serikat, dinamakan T1 Phone.

Meskipun detail spesifikasinya belum sepenuhnya diungkap, bocoran dari perusahaan menyebutkan bahwa T1 Phone akan hadir dengan sentuhan aksen emas yang mewah.

Dari segi fitur, ponsel ini terbilang standar, sebanding dengan smartphone lain yang beredar saat ini. Layarnya berukuran 6,8 inci dengan teknologi AMOLED dan refresh rate 120 Hz untuk tampilan yang mulus.

Di bagian belakang, tersemat tiga buah kamera. Kamera utama memiliki resolusi 50 MP, didampingi oleh sensor depth 2 MP dan kamera makro.

T1 Phone ditenagai oleh baterai berkapasitas 5.000 mAh dan menjalankan sistem operasi Android 15. Fitur keamanan seperti AI Face Unlock juga menjadi andalan ponsel ini.

Harga yang ditawarkan untuk T1 Phone adalah US$499 atau sekitar Rp 8,1 juta. Angka ini jauh di atas perkiraan harga iPhone di AS yang bisa mencapai US$1.500 (Rp 24,3 juta) jika dikenakan tarif baru.

Selain smartphone, Trump Mobile juga menawarkan layanan telekomunikasi. Mereka menjual paket nirkabel bernama The 47 Plan, yang menawarkan telepon dan SMS tanpa batas. Namun, kecepatan data akan dibatasi setelah pemakaian 20 GB pertama setiap bulannya.

Layanan Trump Mobile beroperasi sebagai operator jaringan virtual seluler (MVNO) di bawah naungan Liberty Mobile. Harga paket The 47 Plan adalah US$47,45 (Rp 771 ribu), yang diklaim lebih mahal dua kali lipat dibandingkan operator lain seperti Mint Mobile dan Boost Mobile.

Dalam acara peluncurannya, Donald Trump Jr. menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk melayani masyarakat yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, serta memastikan bahwa warga AS mendapatkan nilai yang sebenarnya dari layanan seluler yang mereka gunakan.

Scroll to Top