Henneguya Salminicola: Parasit Aneh yang Hidup Tanpa Oksigen

Jakarta – Dunia hewan terus menghadirkan kejutan. Salah satunya adalah Henneguya salminicola, parasit mikroskopis yang mampu hidup tanpa oksigen. Bagaimana bisa?

Henneguya salminicola adalah parasit yang menyerang ikan. Ia menancapkan spora ke dalam daging ikan dan kemudian, secara ajaib, mampu bertahan hidup tanpa bernapas. Fenomena ini menggemparkan dunia sains.

Misteri Gen Pernapasan yang Hilang

Penelitian ilmiah mengungkap bahwa Henneguya salminicola tidak memiliki gen pernapasan. Analisis mendalam menunjukkan ketiadaan genom mitokondria, bagian penting DNA yang bertanggung jawab untuk respirasi. Absennya genom mitokondria ini adalah yang pertama kalinya ditemukan dalam dunia biologi.

Parasit ini tergolong dalam kelompok Myxozoa, yang berkerabat jauh dengan ubur-ubur. Para ilmuwan menduga bahwa Henneguya salminicola dulunya mirip dengan nenek moyang ubur-ubur. Namun, evolusi membawanya ke arah yang berbeda, menghilangkan ciri-ciri multiseluler.

Seorang ahli biologi dari Universitas Tel Aviv, Dorothee Huchon, menggambarkan makhluk ini seperti kotak kosong. Ia tidak memiliki sel saraf, otot, bahkan kemampuan untuk bernapas. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah: bagaimana mereka mendapatkan energi?

Diduga, parasit ini memiliki protein yang mampu menyerap energi molekuler langsung dari inangnya. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi teori ini.

Parasit yang Relatif Jinak

Keunikan Henneguya salminicola tidak hanya terletak pada kemampuannya untuk hidup tanpa oksigen. Parasit ini juga dikenal relatif jinak dibandingkan dengan parasit sejenis lainnya. Ia tidak terlalu mengancam ikan maupun industri perikanan komersial.

Ketika keluar dari daging ikan, Henneguya salminicola tampak seperti gelembung putih yang mengeluarkan cairan. Di bawah mikroskop, sporanya menyerupai sel sperma kebiruan dengan mata oval mirip alien. "Mata" ini sebenarnya adalah sel penyengat yang tidak mengandung racun, tetapi berfungsi untuk membantu parasit menempel pada inangnya.

Huchon menekankan bahwa penemuan ini menantang pemahaman konvensional tentang evolusi hewan. Alih-alih menjadi semakin kompleks, Henneguya salminicola justru berevolusi menjadi organisme yang lebih sederhana, mendekati tingkat uniseluler.

Scroll to Top