Ramat Gan, 18 Juni 2025 – Ratusan warga Israel mencari perlindungan di stasiun kereta bawah tanah Ramat Gan di tengah gempuran rudal dari Iran. Mereka menganggap tempat ini sebagai lokasi teraman saat situasi yang mencekam ini.
Sejak Jumat (13/6), Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas nuklir Iran, yang memicu balasan dari Iran berupa serangan rudal yang mematikan. Iran, yang bersikeras tidak mengembangkan senjata nuklir, telah meluncurkan ratusan rudal ke Israel.
Warga sipil Israel berkerumun di atas kasur di dalam stasiun kereta api bawah tanah di Ramat Gan. Bagi mereka, stasiun ini menjadi benteng perlindungan yang aman bagi diri sendiri dan keluarga.
Serangan rudal Iran telah menyebabkan sekolah dan bisnis yang tidak penting di seluruh Israel ditutup sejak Jumat. Sirene serangan udara terus berbunyi, memaksa jutaan orang untuk mencari perlindungan di tempat perlindungan bom dan ruang aman, siang dan malam.
Di wilayah metropolitan Tel Aviv, pusat komersial Israel, stasiun kereta bawah tanah menjadi pilihan utama bagi warga untuk menyelamatkan diri.
Menurut data dari otoritas Israel, sekitar 40 dari 400 rudal yang ditembakkan Iran berhasil menembus pertahanan udara, mengakibatkan 24 orang tewas, seluruhnya warga sipil.
Sementara itu, pejabat Iran melaporkan setidaknya 224 kematian, sebagian besar juga warga sipil. Namun, angka ini belum diperbarui dalam beberapa hari terakhir.