Konflik Israel-Iran Memanas: Serangan Udara Membawa Kerusakan dan Korban Jiwa

Eskalasi konflik antara Iran dan Israel mencapai titik krusial dengan serangkaian serangan udara yang menghantam Tel Aviv dan wilayah sekitarnya. Bangunan-bangunan di kota tersebut, termasuk kawasan hunian tua yang dibangun pada era 1940-an dan 1950-an, dilaporkan mengalami kerusakan signifikan. Sirene peringatan serangan udara meraung pada hari Selasa (16/6) lalu, menandakan intensitas serangan.

Sebagai balasan, militer Israel mengklaim telah berhasil melenyapkan Ali Shadmani, kepala staf perang Iran yang merupakan salah satu figur militer paling berpengaruh di negara tersebut. Serangan yang menargetkan sebuah pusat komando di jantung kota Teheran ini dilancarkan pada malam hari. Militer Israel mengklaim operasi ini didasarkan pada "intelijen yang akurat" dan dilakukan memanfaatkan "kesempatan yang tiba-tiba."

Konflik yang semakin memanas ini mengakibatkan peningkatan jumlah korban jiwa di kedua belah pihak. Kementerian Kesehatan Iran melaporkan sedikitnya 224 warganya tewas dan lebih dari 1.200 lainnya terluka. Sementara itu, pihak Israel mengumumkan bahwa setidaknya 24 orang tewas dan 592 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Scroll to Top