Ketegangan Meningkat! AS Beri Sinyal Keterlibatan dalam Konflik Iran-Israel

Situasi di Timur Tengah semakin memanas dengan potensi keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik antara Iran dan Israel. Presiden AS, Donald Trump, memberikan indikasi bahwa Washington mungkin akan turut campur tangan dalam serangan yang dilancarkan Israel terhadap Iran.

Pernyataan Trump di luar Gedung Putih menimbulkan spekulasi. Ia menolak memberikan jawaban pasti mengenai keterlibatan AS, bahkan mengatakan, "Saya mungkin melakukannya. Saya mungkin tidak melakukannya. Tidak ada yang tahu apa yang akan saya lakukan."

Di sisi lain, Trump memberi isyarat adanya kemungkinan negosiasi antara AS dan Iran, mengklaim bahwa pejabat Iran berminat untuk bertemu di Washington. Namun, ia menambahkan bahwa saat ini mungkin sudah terlambat untuk pembicaraan semacam itu.

Eskalasi konflik terjadi setelah Israel menyerang Iran pekan lalu. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim serangan tersebut bertujuan untuk melumpuhkan program nuklir Iran yang diduga digunakan untuk mengembangkan senjata pemusnah massal. Iran membantah klaim tersebut dan menyatakan program nuklirnya untuk tujuan damai. Iran pun telah melancarkan serangan balasan ke wilayah Israel.

Trump menekankan bahwa penyelesaian konflik ini bergantung pada tercapainya kesepakatan nuklir antara Iran dan AS.

Sementara itu, AS dilaporkan telah mengirimkan sejumlah besar armada perang ke dekat wilayah Iran, termasuk pesawat tempur canggih seperti F-16 Fighting Falcon, F-22 Raptor, dan F-35 Lightning II. Pejabat AS menjelaskan bahwa pengerahan ini ditujukan untuk misi pertahanan. Selain pesawat tempur, AS juga mengerahkan pesawat tanker ke Eropa dan mengirimkan kapal induk bertenaga nuklir USS Nimitz ke Timur Tengah.

Scroll to Top