Fajar Alfian Akui Sempat Canggung dengan Fikri: Adaptasi Formasi Pemain Depan

Jakarta – Peraih medali emas, Fajar Alfian, terus mematangkan persiapan jelang Japan Open 2025. Kali ini, Fajar dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri, sebuah kolaborasi yang menghadirkan tantangan tersendiri.

Setelah beristirahat sejenak usai Indonesia Open 2025, Fajar dan Fikri langsung tancap gas berlatih bersama. Fokus utama mereka adalah mempersiapkan diri menghadapi turnamen BWF Super 750 Japan Open yang akan digelar pada 15-20 Juli mendatang.

Fajar mengungkapkan adanya sedikit kendala di awal latihan bersama Fikri. Penyebabnya, keduanya memiliki kecenderungan bermain di posisi depan.

"Memang ada rasa canggung karena penempatan posisi di lapangan yang berbeda," ujar Fajar, seusai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Meski keduanya sering berlatih bersama sebelumnya, Fajar mengakui atmosfer pertandingan memiliki dinamika yang berbeda.

Untuk mengatasi hal ini, pelatih memberikan arahan agar Fajar dan Fikri menyeimbangkan peran di lapangan. Adaptasi ini penting untuk memastikan pergerakan maju mundur yang lancar selama pertandingan.

"Pelatih menekankan pentingnya rotasi yang seimbang. Kami harus bergantian dan lebih aktif dalam antisipasi pergerakan di lapangan," jelas Fajar.

Fajar mencontohkan perbedaan peran yang signifikan. Jika bersama Rian (Muhammad Rian Ardianto), ia cenderung berada di depan sebanyak 70 persen waktu, maka bersama Fikri, pembagiannya menjadi lebih seimbang, 50:50.

"Masih ada waktu satu bulan menjelang Japan Open. Kami berharap bisa semakin solid. Kami akan fokus meningkatkan kondisi fisik terlebih dahulu, sementara aspek teknis akan diasah menjelang turnamen," pungkas Fajar.

Scroll to Top