Mengulik Kerajaan Bisnis Irwan Mussry, Sosok Dermawan di Balik Pernikahan Al Ghazali

Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang digelar mewah di Jakarta Pusat pada Senin (16/6) lalu menyita perhatian publik. Selain maskawin berupa logam mulia dan mata uang euro, seserahan mewah yang diberikan Al Ghazali untuk Alyssa juga menjadi sorotan.

Usut punya usut, seserahan mewah yang terdiri dari perhiasan, tas, pakaian, kosmetik, sepatu, hingga perlengkapan salat tersebut ternyata merupakan "sumbangan" dari ayah sambung Al Ghazali, Irwan Mussry. Maia Estianty pun berkelakar menyebut suaminya sebagai "Sugar Daddy".

El Rumi bahkan menyebut bahwa sebagian besar barang seserahan tersebut berasal dari merek-merek yang dinaungi oleh perusahaan Irwan Mussry. Tak heran, mengingat Irwan Mussry adalah seorang pengusaha sukses dengan berbagai lini bisnis. Berikut ulasan singkat mengenai kerajaan bisnis Irwan Mussry:

1. Nakhoda Time International

Nama Irwan Mussry identik dengan bisnis jam tangan mewah. Ia menjabat sebagai CEO sekaligus Presiden Direktur PT Timerindo Perkasa International, perusahaan distributor berbagai merek jam tangan ternama di Indonesia.

2. Merambah Dunia Fesyen

Selain jam tangan, melalui perusahaan yang sama, Irwan Mussry juga mendistribusikan berbagai produk fesyen kelas dunia di tanah air.

3. Menjelajahi Industri Kosmetik

Bisnis distribusi Irwan Mussry juga merambah ke dunia kosmetik. Ia membawa produk perawatan kulit asal Korea Selatan ke pasar Indonesia.

4. Berkiprah di Sektor Properti

Irwan Mussry juga dikenal sebagai pemain di bisnis properti. Ia terlibat dalam pembangunan berbagai jenis properti, mulai dari rumah, vila, apartemen, hingga hunian komersial.

5. Memanjakan Lidah dengan Bisnis Kuliner

Tidak hanya itu, Irwan Mussry juga memiliki bisnis di bidang kuliner. Ia membawa camilan popcorn dan es krim asal Korea Selatan yang populer di berbagai negara Asia ke Indonesia.

6. Mendukung Industri Perfilman

Selain bisnis konvensional, Irwan Mussry juga menunjukkan minatnya di dunia perfilman dengan menjadi produser untuk sejumlah film, termasuk "Susi Susanti: All Love", "The Raid", "Foxtrot Six", hingga konser "All Access To Rossa 25 Shining Years".

Scroll to Top