Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menghadapi tantangan serius dalam penanganan penyakit tuberkulosis (TBC). Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan jumlah warga yang terinfeksi. Dari 7.803 orang yang menjalani skrining, 1.322 dinyatakan positif TBC. Tragisnya, 15 pasien meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan penanganan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya angka kejadian TBC ini. Ia menekankan pentingnya perbaikan sistem deteksi dan pelaporan kasus untuk menekan penyebaran penyakit.
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023 tercatat 4.747 kasus, sedikit menurun menjadi 4.712 kasus di tahun 2024. Namun, pada tahun 2025, angka kembali melonjak menjadi 1.322 kasus dari hasil skrining yang dilakukan. Tingginya angka kematian sebelum pengobatan menggarisbawahi urgensi penanganan TBC yang lebih efektif di Kota Tasikmalaya.
